Kalam

senyata mata,
sezahir lahir
kalam-Mu terus memburu

membekap erat, menjagal
rongga kalbu pualam
terlipat rekat dalam dalam
tak mau beringsut, walau sejengkal

biarlah yang lain tenggelam
asal Kau tetap tinggal

Tabik
- haridewa -

Komentar

Postingan Populer