Sebuah Perjalanan Menggali Masa Depan
senyata mata, sezahir lahir kalam-Mu terus memburu
membekap erat, menjagal rongga kalbu pualam terlipat rekat dalam dalam tak mau beringsut, walau sejengkal
biarlah yang lain tenggelam asal Kau tetap tinggal
Tabik - haridewa -
Komentar