Jelajah Usia
menanjak tigapuluh derajat menembus awan gemintang di angkasa
pias cemerlang semburatkan kuning keemasan laiknya jubah sang raksasa
burung besi ini melayang yakin sangat perkasa
asyik nian dai atas sini kagumi ciptaan sang maha kuasa
riak riak kecil laksana kapas putih berlarian
sebentar ruku, sebentar sujud melabuh sebuah tarian
hei, lihatlah jauh di bawah sana gunung itu tampak kesepian
mungkin dia iri pada kumpulan awan yang tanpa tepian
sungai besar kecil mengular mengumbar kuasanya
di sela petak petak sawah yang menghijau adanya
manusia hanyalah noktah hitam nyatanya
ketika alam berkehendak, mereka tak kan ada daya
lagi, pusaran waktu genap kulalui
dua belas purnama melesat tandas menggurui
kian jauh perjalanan yang terlampaui
menghentak bumi jua rasanya dalam bui
bulir padi menguning adalah kepastian
pun mentari terbit dan tenggelam jualah ketentuan
namun diri ini bersyukur yalah kewajiban
tambah usia laiknya
bergugur satu daunnya
menjadi dewasa pilihannya
alhamdulillah....
Tabik
-haridewa-
#terbangdiatastinggijelajahtigapuluhlimaribukaki
Komentar