Balas Hati
dulu, dulu sekali
kau pernah terluka hati
terkhianati palsu janji suci sang paduka duli
tercabik asa perawan suci
tercepuk cepuk langkahmu tak peduli
gamang berdiri, senantiasa cemas atasi konspirasi
dulu, dulu sekali
kau tancapkan beringas di hati
terniatkan seringai tuk membalas paduka duli
tembangmu manis laksana empedu ribuan kelinci
tergelak rautmu, menggelegak membara namun tak terbeli
gairah binal yang sanggup auskan nyali kedua belah sisi
kini, mentari tlah tinggi
kukira kau tlah terobati
manja raungmu mensiasati konstelasi
ternyata kau tak ubahnya sang paduka duli
berkedok malaikat menahankan ambisi
puas hati membutakan nurani
tak sadari hadirnya pencinta sejati
kini, mentari tetap tinggi
ternyata aku tlah termanipulasi!
Tabik
- haridewa -
Komentar