Hijrah
** (sebuah cerpen oleh haridewa) Perjalanan udara Jakarta-Yogyakarta terhitung lancar meski pada musim yang sudah mulai banyak hujan seperti bulan ini. Bersyukur, pesawat yang ditumpangi Kinan dan anak gadisnya masih mendarat di lanud Adi Sucipto, tak terlalu jauh dari kampus UGM. Menggunakan taksi bandara, mereka segera bergegas menuju ke bilangan Bulaksumur, lokasi legendaris salah satu kampus terbesar di negeri ini, Universitas Gadjah Mada. Sekalian ingin bernostalgia, Kinan mengarahkan driver taksi itu lurus ke arah barat, meskipun GPS memintanya untuk belok kanan ketika sampai di pertigaan Gejayan. Kinan ingin memasuki wilayah kampus lamanya melalui gerbang utama, yaitu jalan Cik Di Tiro. Maka setelah melewati satu perempatan di mana terletak mal Galeria pada pojok kanannya, Kinan meminta driver untuk terus melaju sampai perempatan kedua, baru belok kanan. Kinan ingin menunjuki anak gadisnya kegagahan kampus lamanya, yang sekarang juga menjadi kampusnya, tegak lurus dari jalan