Syafaat Kedua
saat itu kedirianku benar-benar teruji, bertekuk lutut
bila tak kuat menahan nyaris saja ambil jalan sesat
padahal urusan sederhana duniawi namun mampu membuatku kalut
hanya benih yang tertanam saat rejeki terasa kesat
lalu aku teringat kisah bughats anak gurab
menetas tanpa selimut bulu dan hanya mampu mencuit saat ditinggal sang induk
berbekal bau busuk justru mengundang ulat dan serangga mengirab
dengan lahap bughats menikmati hidangan lezatnya dari dalam biduk
nyatanya benih itu awal dari karunia yang yang terkandung
bersamaan lahirnya bayi mungil dengan dua ikal tergelung
kebutuhan dan kecukupan lambat laun pias tanpa bendung
memang Allah tak selalu memberi apa yang kita inginkan
namun Dia senantiasa mencukupkan apa yang kita butuhkan
Sukabumi
260501
Komentar