AMBILLAH

akhirnya kutersudut
di jalan yang sunyi,
mendendangkan lagu bisu
sendiri di lubuk hati
puisi yang kusembunyikan dari kata-kata
cinta yang takkan kutemukan bentuknya

kalau memang tak bisa kau temukan wilayahku
biarlah aku yang terus berusaha mengetuk pintu hatimu
kalau memang tak sedia kau tatap wajahku
biarlah para kekasih rahasia Allah yang terus mengusap kepalaku

mungkin kau memerlukan darahku
tuk melepas dahagamu,
reguklah,
reguklah

mungkin engkau membutuhkan nyawaku
untuk menegakkan hidupmu,
ambillah,
ambillah

akan kumintakan ijin kepada Allah yang memilikinya
sebab toh bukan jasad ini yang kuinginkan dan kurindukan,

kau tahu rinduku,
kau paham inginku,
                  :kau bahagia di sisiku

Jakarta 210708
(adoptedfromkadomuhammadnyacaknun)

Komentar

Postingan Populer