Belum Sudah
melewati pasar malam tradisional pada waktu subuh
lengang sempurna hingar bingarnya di tepian
tak tersisa satupun jua jerit ceria kengerian para buruh
hanya lampu kuning hijau kerlap kerlip kesepian
aneh, sepi itu menular menjalari nuraniku
nyeri perih menohok ulu hatiku
berputar riuh meninggalkan sebuah luka menganga
hitam gelap sekelam jelaga di belanga
senyatanya ini cuma perkara masa
bahwa bumi berputar pada porosnya yalah sebuah penyambung asa
ada pagi, siang dan malam juga hal biasa
namun urusan belum, kini, dan sudah ada hubungannya dengan rasa
ketika belum kita berdoa
waktu kini kita mulai lupa
bahkan kala sudah kita justru jumawa
ingat kawan, dunia ini hanyalah cara
maka ukurannya juga sementara
akhiratlah tujuan utama kita
belum surga atau sudah neraka semuanya baka
anda pilih yang mana?
Tabik
-haridewa-
Komentar