Puisi Puasa

Puasa bukan sekedar menahan laper
Namun juga mesti menahan baper
Menjaga segala nafsu dari terbit fajar hingga terbenam mentari
Berazzam mengelola fikir tanpa perlu merasa ego dikebiri

Puasa bukan sekedar menggeser jadwal makan siang
Puasa mengajarkan tubuh kita  mengenali  keinginan dan kebutuhan
Keinginan bisa berupa jus aneka buah lengkap dengan nasi padang
Kebutuhan cukup sekiranya perut kita tertahan

Fokus pada kebutuhan mengajarkan kita akan makna cukup.

Memaknai kata cukup menuntun kita untuk
tidur seperlunya
makan seperlunya
minum seperlunya
belanja seperlunya
berkata seperlunya
bernafas seperlunya
beraktifitas seperlunya,

Puasa adalah pengisi daya emosi
Laiknya charger pada telepon genggam
Beberapa detak berdiam tanpa koneksi
Demi komunikasi selanjutnya nan langsam

Puasa dipanggilkan hanya pada insan beriman
Sebagai ajang panjang tuju tingkat taqwa
Maka masa sebulan ini kan terasa berat bagi mereka yang aleman
Seberat ujian adam saat diminta buah quldi oleh hawa
 
-haridewa-
Satu ramadan 1437H

Komentar

Postingan Populer